Skip to content
Media Tawangsari

Media Tawangsari

Kelompok Informasi Masyarakat

  • Profil
    • Pengurus
  • Berita
  • Youtube
  • Galeri
  • Toggle search form

Panduan Kerja Sama Bisnis Kopdes Merah Putih Dengan Pertamina

Posted on October 6, 2025October 6, 2025 By admin No Comments on Panduan Kerja Sama Bisnis Kopdes Merah Putih Dengan Pertamina

Pendahuluan

Di Indonesia, ketersediaan energi yang terjangkau dan stabil sangat penting untuk menjaga kualitas hidup masyarakat. Salah satu perusahaan yang berperan penting dalam penyediaan energi adalah Pertamina, yang tidak hanya menyediakan bahan bakar minyak (BBM) tetapi juga produk-produk energi lainnya seperti LPG dan minyak tanah. Dalam rangka memastikan distribusi energi yang merata, Pertamina membuka peluang bagi koperasi desa untuk bermitra dalam distribusi produk-produk energi melalui dua model bisnis utama: Outlet LPG dan Pangkalan Minyak Tanah.

Artikel ini adalah Panduan Kerja Sama Bisnis Kopdes Merah Putih dengan Pertamina, yang memberikan wawasan lengkap tentang bagaimana koperasi desa dapat bergabung dalam kemitraan ini, memilih paket bisnis yang tepat, memahami biaya investasi dan operasional, serta meraih keuntungan melalui program kemitraan yang disediakan oleh Pertamina.

Mengenal Program Kemitraan Pertamina

Program kemitraan Pertamina dirancang untuk memperluas jaringan distribusi energi di seluruh Indonesia, terutama di daerah yang masih membutuhkan akses energi yang terjangkau. Dua model bisnis utama yang ditawarkan Pertamina untuk koperasi desa adalah Outlet LPG dan Pangkalan Minyak Tanah.

Model Bisnis Outlet LPG

Outlet LPG adalah usaha yang dijalankan oleh koperasi desa untuk mendistribusikan produk LPG, baik yang bersubsidi (LPG 3 Kg) maupun Non Subsidi (seperti Bright Gas 5,5 Kg). Model ini bertujuan untuk memperluas distribusi LPG ke masyarakat secara merata.

  • Produk yang Dijual di Outlet LPG:
    • LPG 3 Kg untuk konsumen yang membutuhkan energi bersubsidi.
    • LPG Non Subsidi seperti Bright Gas 5,5 Kg yang dijual untuk konsumen yang menggunakan energi dengan harga pasar.

Outlet LPG berfungsi untuk menjaga kestabilan harga LPG di pasar dan menyediakan energi yang terjangkau untuk rumah tangga dan sektor bisnis kecil.

Model Bisnis Pangkalan Minyak Tanah

Pangkalan Minyak Tanah adalah solusi untuk daerah yang belum melakukan konversi penuh ke LPG, dengan menyediakan minyak tanah sesuai dengan harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Pangkalan ini bertindak sebagai distributor langsung minyak tanah kepada masyarakat.

  • Produk yang Disalurkan di Pangkalan Minyak Tanah:
    • Minyak Tanah, yang disalurkan sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh pemerintah di masing-masing wilayah.

Paket Bisnis yang Ditawarkan oleh Pertamina

Untuk mempermudah koperasi desa dalam memulai dan mengembangkan usaha distribusi energi, Pertamina menawarkan beberapa paket bisnis yang dapat disesuaikan dengan kapasitas dan potensi pasar lokal masing-masing koperasi.

Paket Bisnis Outlet LPG:

Paket bisnis ini menawarkan peluang bagi koperasi untuk mengelola distribusi LPG 3 Kg dan LPG Non Subsidi. Estimasi pendapatan dari bisnis ini dapat dibagi menjadi beberapa sumber:

  • Penjualan LPG 3 Kg: Penjualan LPG bersubsidi kepada masyarakat yang membutuhkan.
  • Penjualan LPG Non Subsidi: Penjualan LPG Bright Gas 5,5 Kg yang menawarkan pilihan lebih bagi konsumen.
  • Pengantaran dan Pemasangan LPG Non Subsidi: Keuntungan tambahan dari layanan pengantaran dan pemasangan tabung LPG di lokasi konsumen.

Estimasi Pendapatan Outlet LPG:

  • Pendapatan Bulanan: Rp. 2.418.000
  • Keuntungan Bulanan: Rp. 340.000

Paket Bisnis Pangkalan Minyak Tanah:

Koperasi yang memilih paket bisnis Pangkalan Minyak Tanah akan berfokus pada distribusi minyak tanah. Estimasi pendapatan untuk paket ini adalah:

Estimasi Pendapatan Pangkalan Minyak Tanah:

  • Pendapatan Bulanan: Rp. 2.700.000
  • Keuntungan Bulanan: Rp. 600.000

Pangkalan Minyak Tanah menawarkan keuntungan yang cukup stabil, dengan permintaan yang tinggi di wilayah yang belum sepenuhnya beralih ke LPG.

Biaya Investasi dan Operasional

Sebelum memulai usaha melalui kemitraan dengan Pertamina, koperasi perlu mempersiapkan anggaran untuk biaya investasi awal dan biaya operasional yang akan dikeluarkan setiap bulan.

Biaya Investasi Awal:

  • Outlet LPG: Koperasi perlu membeli alat pemadam api ringan (APAR), tabung LPG 3 Kg, papan outlet, dan peralatan lainnya. Estimasi total biaya investasi untuk Outlet LPG adalah sekitar Rp. 5.150.000.
  • Pangkalan Minyak Tanah: Biaya investasi awal untuk Pangkalan Minyak Tanah meliputi pengadaan alat pemadam api ringan, drum minyak tanah, papan pangkalan, dan alat takar. Estimasi total biaya investasi sekitar Rp. 3.100.000.

Biaya Operasional:

  • Outlet LPG: Biaya operasional meliputi pembelian refill LPG 3 Kg dan LPG Non Subsidi. Estimasi biaya operasional bulanan untuk Outlet LPG adalah sekitar Rp. 2.062.000.
  • Pangkalan Minyak Tanah: Biaya operasional untuk Pangkalan Minyak Tanah termasuk pembelian minyak tanah dan biaya operasional lainnya, dengan estimasi biaya bulanan sekitar Rp. 2.604.200.

Dengan mengetahui rincian biaya ini, koperasi dapat merencanakan anggaran secara efektif dan mengoptimalkan keuntungan.

Proses Pendaftaran dan Persyaratan Kemitraan

Untuk menjadi mitra Pertamina dalam model bisnis Outlet LPG atau Pangkalan Minyak Tanah, koperasi perlu mengikuti beberapa langkah penting dalam pendaftaran dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan.

Proses Pendaftaran:

  1. Pengisian Formulir Pendaftaran: Koperasi harus mengisi formulir pendaftaran dengan melampirkan dokumen-dokumen yang diperlukan seperti KTP, Akta Hukum, dan NIB.
  2. Verifikasi dan Persetujuan: Pertamina akan memverifikasi dokumen yang diajukan dan memberikan surat penunjukan kepada koperasi yang disetujui.

Persyaratan Kemitraan:

  • Dokumen Administratif: Koperasi harus menyerahkan dokumen seperti KTP pemilik, Akta Hukum, NIB, dan dokumen lainnya yang relevan.
  • Infrastruktur: Koperasi harus memiliki bangunan outlet atau pangkalan yang memenuhi standar yang telah ditetapkan, serta fasilitas pendukung seperti smartphone untuk operasional.

Keuntungan Bergabung dengan Pertamina

Kerja sama bisnis dengan Pertamina membawa banyak manfaat bagi koperasi desa, antara lain:

  • Peluang Pendapatan Stabil: Koperasi dapat memperoleh pendapatan yang stabil dari penjualan LPG 3 Kg, LPG Non Subsidi, dan minyak tanah.
  • Dukungan Infrastruktur dan Pembinaan: Pertamina menyediakan dukungan logistik dan pelatihan untuk koperasi yang baru memulai.
  • Pemberdayaan Ekonomi Lokal: Program ini membantu koperasi meningkatkan perekonomian lokal dengan menyediakan akses energi yang terjangkau dan berkualitas.

Info!
Anda juga dapat melihat Panduan lainnya yang dapat dilakukan oleh Koperasi Desa/kelurahan dalam melakukan kerjasama:

  1. Kerja Sama dengan Perum Bulog
  2. Kerja Sama dengan PLN Icon Plus

Kesimpulan

Panduan Kerja Sama Bisnis Kopdes Merah Putih dengan Pertamina memberikan koperasi desa kesempatan untuk menjadi bagian dari distribusi energi yang vital bagi kehidupan masyarakat. Melalui program Outlet LPG dan Pangkalan Minyak Tanah, koperasi dapat meningkatkan pendapatan, memperluas jangkauan usaha, dan berkontribusi pada ketahanan energi di daerah mereka. Dengan memahami biaya investasi, mengelola biaya operasional dengan bijak, dan mengikuti prosedur pendaftaran dengan benar, koperasi dapat memaksimalkan potensi keuntungan dan membangun bisnis yang berkelanjutan.

Berikut kami bagikan Panduan Kerja Sama Bisnis Kopdes Merah Putih dengan Pertamina dalam format Adobe Reader (.pdf) yang dapat Anda unduh secara gratis di website ini.

modul_bisnis_pertamina.pdf1.3 MB

Info!Simak dan dapatkan dokumen/file sesuai kebutuhan Desa Anda langsung dari ponsel! Akses Cipta Desa WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar perkembangan desa. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp di ponsel Anda.

sources references https://www.ciptadesa.com/panduan-kerja-sama-bisnis-kopdes-merah-putih-dengan-pertamina/

Berita

Post navigation

Previous Post: Pulisic buang peluang titik putih, Juventus dan Milan berbagi poin
Next Post: TOD TMII, Gerakan Integrasi Transportasi Publik Masa Depan

More Related Articles

Vatikan: Paus Fransiskus terus pulih di rumah sakit Berita
Suara dari Timur untuk Indonesia Berita
IHSG jelang akhir pekan bergerak turun ikuti bursa kawasan Asia Berita
Budi Santosa Kembali Pimpin Ikatan Alumni Fakultas Pertanian UMMY Solok Periode 2025–2029 Berita
Polda Jambi telusuri dugaan oknum polisi terlibat sumur minyak ilegal Berita
Polisi Di Purwakarta Sampaikan Imbauan Kantibmas Lewat Tarling Berita

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • DPR Pastikan Anggaran Sensus Ekonomi 2026 Rp 1,1 T Aman
  • Pertanyaan Umum Seputar Kopdes Merah Putih
  • Warung Masakan Khas Sunda Mang Ujang, Kang Iwan: Semua Diterima dengan Senyum, dari Ojol Sampai Ibu-Ibu Belanja
  • Panduan Kerja Sama Bisnis Kopdes Merah Putih Dengan Perum Bulog
  • Menkop: Kopdes Merah Putih jadi penggerak ekosistem ekonomi nasional

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • October 2025
  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024
  • February 2024

Categories

  • Berita

Copyright © 2025 Media Tawangsari.

Powered by PressBook Green WordPress theme