Jakarta – Presiden Indonesia Prabowo Subianto telah resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara, Danantara diketahui akan mengelola seluruh aset dan kekayaan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Badan ini akan mengelola aset BUMN dengan nilai hingga Rp 15.000 triliun atau US$ 900 miliar.

Wakil ketua umum DPP KNPI Saiful Chaniago mengapresiasi terbentuknya Danantara yang dimotori oleh Presiden Prabowo Subianto, kami menilai bahwa Danantara memiliki peran yang sangat strategis dalam meningkatkan penguatan pada semua system perekonomian nasional. Karena Danantara dibina langsung oleh para pengambil kebijakan utama pada pemerintahan Indonesia, seperti Presiden Indonesia Prabowo Subianto yang juga sebagai ketua dewan pembina Danantara.

Pandangan kami, kehadiran Danantara sebagai lokomotif akselerasi optimalisasi ekonomi nasional guna mewujudkan kemakmuran seluruh lapisan rakyat Indonesia, tentunya demi menciptakan masa depan Indonesia yang lebih baik, lebih maju dan lebih gemilang kedepannya, jelas pemimpin pemuda Indonesia saiful chaniago.

Kami mendorong Rosan P. Roeslani yang telah ditunjuk sebagai Chief Executive Officer (CEO) oleh presiden Prabowo Subianto, agar segera bekerja cepat dan bekerja profesional untuk kemudian memastikan peningkatan nilai tambah pada semua system produktif perekonomian yang menjadi kewenangannya Danantara, tutup Saiful Chaniago ketua umum pasukan pro prabowo (PASPROBO).